MISTAR.ID – Menurut survei Pew Research pada Maret 2023, banyak warga Amerika Serikat ‘break’ menggunakan Twitter. Dari laporan tersebut, setidaknya 60% masyarakat di Amerika Serikat sudah tidak aktif selama 12 bulan terakhir menggunakan Twitter.

Sementara itu, 39% yang masih konsisten bertahan di Twitter. Berdasarkan gender, pengguna yang lebih banyak ‘break’ menggunakan Twitter adalah perempuan. Sedangkan laki-laki sebesar 54%.

Survei juga menyoroti perbandingan berdasarkan afiliasi politik. Perbedaannya tidak signifikan. Sebesar 62% dari Partai Demokrat yang memilih hengkang dan 59% dari Partai Republik yang masih bertahan menggunakan Twitter.

Baca Juga: Mengenal Linda Yaccarino Sebagai CEO Baru Twitter

Survei ini dilakukan setelah banyaknya perubahan yang terjadi pada Twitter setelah dibeli Elon Musk. Salah sau tindakan yang kontroversi di Twotter adalah PHK beruntun, fitur-fitur baru kontroversial, serta algoritma Twitter yang diklaim berpihak pada kelompok tertentu.

Terakhir, survei mengetahui apakah pengguna yang ‘break’ ingin kembali menggunakan Twitter atau tidak? Sebanyak 40% mengaku bakal kembali ke Twitter. Sementara itu, 35% belum menetapkan pilihan. Ada 25% pengguna berencana meninggalkan Twitter selamanya. (mtr/hm20)